REKOR SUNDUQ SE-KAMPUS



Depok – Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa (KesMa) mengadakan kegiatan rutin minggguannya yakni SeKampus.
SeKamPus merupakan budaya Senin Kamis berpuasa yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa di BEM KBM STEI SEBI dengan memberikan takjil gratis kepada yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Tujuan diadakannya SeKamPus ini  sebagai sarana membudayakan sunnah Rasulullah di kampus dan menjaga kebiasaan-kebiasaan mahasiswa sebi, Mahasiswa menjadi saling peduli untuk berbagi karena ada sumbangan atau sunduq dari mahasiswa lainnya untuk yang melakukan shaum, memfasilitasi dalam melakukan kebaikan secara bersama-sama .

Kegiatan yang baik ini memberikan peluang bagi perwakilan setiap kelas untuk menjadi penanggung jawab di setiap pekan. Pekan ini, senin (19/09) Mahasiswa baru kelas Akuntansi 2016 A (As 16 A) di percaya oleh KesMa sebagai kelas pembuka untuk mengawali amanah sebagai penanggung jawab dalam kegiatan SeKamPus. Dari mulai merancang susunan acara, mencari sunduq, menyediakan makanan, minuman dan lain-lain bagi yang berpuasa .
Kepercayaan yang telah diberikan kepada kelas As 2016 A ternyata mampu memecahkan rekor sunduq SeKamPus terbesar dari kegiatan SeKamPus mingguan yang pernah ada yakni sunduq yang dikumpulkan mencapai  Rp. 1.024.800,- atau Satu juta dua puluh empat ribu delapan ratus ribu rupiah.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.30 di dua tempat yakni di depan Sebi hall khusus akhwat dan Gazebo khusus ikhwan . “ Luar biasa, karena yang jadi Pj-nya anak Maba 2016, yang mungkin baru pertama kali mereka jadi pj di angkatannya dan sudah memecahkan rekor terkait sunduq SeKamPus dalam satu kali kegiatan mencapai 1 juta lebih”, Jelas Hasan Ami Nun Seha selaku Menteri Kesejahteraan Mahasiswa 2016/2017. (Aaa)

0 komentar:

TOLAK REKLAMASI TELUK JAKARTA



Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Senin (19/09) dalam rangka menolak kelanjutan proyek reklamasi yang dilakukan atas rekomendasi dari Kemenko Kemaritiman. Aksi ini dimulai pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh para nelayan, masyarakat pesisir pantai, serta beberapa kampus yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diantaranya Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, STIAMI, STT Nurul Fikri, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA, Institut Pertanian Bogor dan lainnya. Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah longmarch dari Monas sampai gedung Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

Para nelayan dan mahasiswa bersatu dalam barisan massa aksi untuk menolak kelanjutan reklamasi teluk jakarta. Mereka menyuguhkan teatrikal tentang kondisi keadaan nelayan dan kekejaman seorang Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Kemaritiman yang tidak memikirkan nasib rakyat di daerah sekitar reklamasi. Selain itu, masing-masing dari perwakilan kampus tersebut melakukan orasi ilmiahnya. Mereka menyampaikan kekecawaannya kepada pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.

Setelah aksi berlangsung hingga sore, sekretaris dari kemenko maritim selaku perwakilan menteri Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya menemui massa aksi untuk menerima somasi dan hasil kajian yang diberikan oleh BEM Seluruh Indonesia kepada Luhut. "Kami menunggu respon dari pihak kemenko maritim untuk mengkaji ulang somasi yang kami tuntut dan menunggu 3×24 jam untuk bapak Luhut menerima hasil kajian dari BEM SI, jika tidak ada kelanjutan, maka kami akan lanjutkan persoalan ini kepada Presiden Jokowi dan Mahkamah Agung." tegas Bagus Tito Wibosono, selaku Koordinator Pusat BEM SI.

Jika para Mahasiswa sudah turun ke jalan maka pastikan dan saksikan bahwa ada ketidak beresan dalam negeri ini. Kami akan terus turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat!

Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!

#TolakReklamasi
#KitePeduliJakarte
#BemKbmSteiSebi
#Kemensospol
#InisiatorPeradaban
-------------------------------------------------
KABINET INISIATOR PERADABAN

0 komentar:

DISKUSI PUBLIK FORUM PEREMPUAN BSJB


Sabtu 17 September 2016 Forum Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek - Banten menggelar diskusi publik yang ber-tema "Kejahatan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak" yang bertempat di kampus STEI SEBI, Bojongsari, Depok. 

Diskusi publik ini menghadirkan pembicara yang fokus terhadap kasus kejahatan seksual, diantaranya yaitu Bapak Luthfi Humaidi SI.Kom.Msc selaku Asisten Komisioner Bidang Pendidikan KPAI dan Bapak Rah Madya Handaya M.Psi dari P2TP2A.

Diskusi Publik ini dihadiri pula oleh Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (Bagus Tito Wibisono - UNJ), Koordinator Wilayah BEM Sejabodetabek - Banten (Fikri Azmi - PNJ), Koordinator Pusat Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia (Fathia Rahma - STEI SEBI), dan kampus-kampus lainnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek - Banten.

Tujuan diadakannya diskusi publik ini sebagai bentuk pencerdasan dan sosialisasi terhadap kesadaran masyarakat dan khususnya mahasiswa tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam menghadapi maraknya kasus kejahatan seksual yang melibatkan perempuan dan anak. Dikemukakan oleh Bapak Luthfi Humaidi selaku narasumber bahwa "kekerasan seksual terhadap perempuan dapat terjadi melalui berbagai media, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan yang sekarang marak terjadi adalah eksploitasi dengan cara membujuk melalui media sosial dengan meminta foto atau kegiatan yang menjurus ke arah seksual."

Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Rah Madya Handaya selaku pembicara dari P2TP2A yang mengungkapkan bahwa "Kejahatan seksual menjadi lebih bervariasi dan lebih sadis, tidak hanya di daerah daerah yang terjadi kekerasa seksual, namun juga di kota metropolitan seperti Jakarta, juga tentang efek kepada korban yang dapat mengakibatkan sakit fisik ataupun trauma. Bukan hanya sesaat namun seumur hidup, pentingnya perlindungan kepada anak dan perempuan adalah tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat."

Adapun sesi hiburan dengan membacakan puisi yang dibawakan oleh FPM (Forum Penulis Muda) dengan judul "Lapis Cinta Lelaki ", karya Presiden FPM.

Acara pun di akhiri dengan sesi perkenalan, sekaligus serah terima jabatan Koordinator Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia (Koor. FP BEM SI) yang dilakukan oleh Fatkhia Mahfudzoh  kepada Fathia Rahma (Wapresma STEI SEBI). Dilanjutkan pula dengan sesi perkenalan, sekaligus serah terima jabatan Koordinator Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek - Banten (Koor. FP BEM BSJB-Banten) yang dilakukan oleh Hanasa Shelviani kepada Nur Janah (Ketua Departemen Kajian & Aksi Strategis BEM PNJ).

Acara ini menunjukan komitmen dan peran kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi dalam membantu mengatasi persoalan dan permasalahan bangsa.

"Dari dalam rahim rahim perempuan lah akan lahir generasi generasi terbaik penerus bangsa" - Bagus Tito Wibisono (Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia)
-------------------------------------------------
BEM Seluruh Indonesia
Wilayah Jabodetabek - Banten

0 komentar:

AKSI KREATIF TOLAK REKLAMASI TELUK JAKARTA


Minggu, 11 September 2016 bertempat di CFD Bundaran HI Jakarta Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia regional Jabodetabek Banten mengadakan Aksi Kreatif Tolak Reklamasi Teluk Jakarta. 

Diwakili oleh beberapa kampus diantaranya UI, YARSI, UNJ, PNJ, Trilogy, STT NF dan STEI SEBI.
Puluhan mahasiswa berkumpul untuk menyuarakan sikapnya. 

Aksi kreatif dimulai dengan pembagian flyer sekaligus pencerdasan kepada masyarakat mengenai pengertian, dampak dan sikap terhadap reklamasi teluk Jakarta. Dalam hal ini, Aliansi BEM SI Menolak adanya Reklamasi Teluk Jakarta karena menimbulkan berbagai dampak negatif terutama kesenjangan yang akan terjadi pada masyarakat Pesisir Teluk Jakarta, dampak terhadap lingkungan yang semakin rusak baik yang direklamasi atau tempat yang dikeruk pasirnya untuk reklamasi, dan masih banyak lagi. 

Setelah pembagian flyer, kami berkumpul membentuk lingkaran lalu diisi oleh orasi dari perwakilan masing-masing kampus. Diisi juga dengan Teatrikal mengenai Reklamasi Teluk Jakarta "Reklamasi Untuk Siapa?" yang dibawakan oleh Mahasiswa STEI SEBI, Depok. Selanjutnya ada pula, puisi dan orasi dari beberapa kampus.

Aksi Kreatif kali ini diakhiri dengan Pernyataan Sikap dengan perwakilan masing-masing kampus menyampaikan pernyataan sikapnya mengenai Reklamasi Teluk Jakarta. 
Dengan tegas kami menyatakan Menolak Reklamasi Teluk Jakarta dan akan senantiasa mengawal isu ini hingga selesai. 

Aksi kreatif berakhir pukul 11.00 WIB, ditutup dengan evaluasi lalu foto bersama. 

Kami Mahasiswa, akan senantiasa mengatakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih. 

Tolak Reklamasi Teluk Jakarta!

Hidup Mahasiswa! 
Hidup Rakyat Indonesia!

#SaveJakarta
#TolakReklamasi
#KitePeduliJakarte!
_____________________
BEM KBM STEI SEBI Kabinet Inisiator Peradaban

Fb: Bem Kbm Stei sebi
Twitter: @bemsebi
Ig: @bemsebi

0 komentar: