REFLEKSI 2 TAHUN PEMERINTAHAN BAPAK

#AKUKANGEN 
 “berjuanglah para mahasiswa Indonesia. Perlemah gerakan para mafia dengan idealisme kalian dalam menegakkan kedaulatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia”- soe hok gie


Sejarah mencatat bahwa mahasiswa menjadi cikal bakal perjuangan nasional dan perubahan arah demokrasi Indonesia. Perubahan yang terjadi merupakan buah dari pergerakan-pergerakan yang terus dilakukan. Maka sudah saatnya jika ada ketidak beresan dalam pemerintahan, perjuangan mahasiswa harus hadir mengingatkan pemimpin yang berkuasa.  Karena sejatinya setiap manusia dibebani tanggung jawab untuk saling mengingatkan (amar ma’ruf nahi mungkar) kepada sesama manusia, apalagi kepada ayah handa tercinta; bapak presiden Republik Indonesia.

Hari ini Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan. Kehendak pemodal didahulukan dari pada rakyat papa, subsidi kesehatan bayar sendiri dan negara ongkang kaki sembunyi dibalik regulasi, menteri bapak langgar hukum konstitusi, bapak sembunyi lalu akhirnya rakyat dibuat gigit jari. Harusnya bapak ingat isi pidato perdana bapak sebagai presiden yang mana diberi judul “dibawah kehendak rakyat dan konstitusi”. Dalam pidato bapak berjanji akan memastikan setiap rakyat merasakan kehadiran pemerintah. Tapi janji kini hanya janji, manis di ucapkan tapi tidak terealisasi,sungguh ironi.

Saya ingat ketika dulu bapak rajin belusukan, diskusi sama rakyat pinggiran, media blow up bapak dengan tagline Pro Rakyat. Kini, setelah 22 bulan bapak jabat, bapak tidak lagi bersama rakyat, tapi tunduk pada korporat, atau pemegang modal. #AKUKANGEN pada realisasi nawa cita bapak, #AKUKANGEN pada revolusi mental, serta sekali lagi #AKUKANGEN pada sentuhan bapak ketika menyelesaikan masalah.


Salah satu masalah hari ini adalah pembangunan ekonomi.  Dalam Teori ekonomi islam pembangunan ekonomi adalah the process of allaviating poverty and provision of ease,comfort and decency in life (Proses untuk mengurangi kemiskinan serta menciptakan ketentraman, kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan). Pengertian ini menyatakan bahwa pembangunan ekonomi menurut Islam bersifat multi dimensi yangmencakup aspek kuantitatif dan kualitatif (Substantive ). Tujuannya bukan semata-mata kesejahteraan material di dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat.

Pembangunan ekonomi yang terjadi hari ini tidak bisa mencerminkan sama sekali pembangunan yang di cita-citakan founding father. Salah satu contoh kasus kegagalan pembangunan ekonomi adalah proyek Reklamasi . Reklamasi syarat ketidak beresan, mulai dari praktek korupsi, penggusuran, dan pelanggaran hukum oleh pejabat Negara. Bapak selaku orang nomor 1 di negri ini harusnya punya power of position untuk mempringatkan bawahan bapak.  Asal bapak tahu belum beres masalah ekonomi, dampak psikologi dan sosial tak kalah penting. Jangan ada mosi tidak percaya lagi kepada bapak hingga pemakzulan kian cepat terjadi.

Jujur dari lubuk hati yang paling dalam #AKUKANGEN sama sikap bapak selaku orang nomor 1 di Republik Indonesia. Rakyat menunggu langkah kongkrit apa yang akan bapak lakukan terhadap fenomena permasalahan bangsa hari ini. Jika bapak belum ada langkah kongkrit maka tunggulah kami bergerak mengingatkan bapak dengan cara kami sendiri. Sampai akhirnya kami membuat Indonesia kembali tersenyum, mengembalikan kehendak rakyat dan merealisasi konstitusi dengan semestinya.


Rio Martin
Menteri Sosial Politik BEM KBM STEI SEBI Perode 2015-2016
Anggota Team Debat STEI SEBI
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BEM KBM STEI SEBI Kabinet Inisiator Peradaban

Fb: Bem Kbm Stei sebi
Twitter: @bemsebi
Ig: @bemsebi

0 komentar: